Temperature of Love Episode 1 dan 2: Kim Jae Wook and Ji Il Joo Character, Scriptwriternim Style, and The Other Things...

Sebelumnya: A Bit from Press Conference, Radio Guesting, and Long Teaser

Alert: I always talk random things. Saya bisa nyambung-nyambungin ini dan itu. Cerita bisa jadi sangat melebar. Skip sebelum terlambat, jika tak suka hal ini :)

Saya nggak ada rencana mau bikin review ini sebelumnya. Tapi saat melihat ada Ji Il Joo sebagai teman yang ngenalin karakter Hyun Jin ke Jae Wook, saya surprised hahahahaha. Jujur, saya baru merhatiin aktor ini setelah main di drama Age of Youth. Saya nggak seneng banget sama karakternya di sana, saking totalnya dia meranin peran sebagai pacar obsesif. Saya sependapat sama mbak Hazuki soal ini. Dan lagi dia itu punya eye smile. Saya juga udah perhatiin dia main di Healer bareng Son Seung Won, yang ternyata reuni lagi sama dia di Age of Youth. Awwwww, saya sebenarnya pingin anak-anak cowok Age of Youth season 1 bisa ngumpul semua di season 2. Sayangnya nggak. 


Meski demikian, saya termasuk seneng sih karena semua pemeran cowok itu kemudian punya tawaran drama beruntun setelah Age of Youth. Jong Hun dengan Habaek dan King in Love (semuanya preproduces drama). Yoon Park dengan The Package dan Introverted Boss. Il Joo dengan Weightlifting, Argon, Suspicious Partner (cameo aja sih), dan sekarang Temperature of Love. Hyun Soo dengan Ruler dan My Golden Life. Ia ditawari kembali peran di Age of Youth season 2 bersaman dengan My Golden Life. Keduanya weekend drama dan saya yang termasuk kenyang ngeliatin dia selama weekend LOL. (Hyun Soo sampai dapet Rookie awards di Asian Artist Award gara-gara Age of Youth. Ia menerimanya dengan tangisan haru😭)

Oke. Jadi kenapa saya surprised ngeliat Il Joo? Karena saya cuma tahu dia itu seniornya karakter Hyun Jin dan saya pikir dia termasuk yang membully cewek ini. Bahkan di teaser saat ada adegan perkenalan Hyun Jin dan Jae Wook, wajahnya nggak kelihatan hahahahaha. Dia nggak ada di teaser dan saya mungkin kelewat relationship chartnya sama Jae Wook. Makanya gimana nggak totally surprised ngeliat dia sebagai sohibnya Jae Wook di drama >.< Dia cocok banget peran-peran gini. Saya suka.

Soal karakter Jae Wook saya juga suka haha. Di sini nggak cuma cool aja. Dia bahkan sengaja nutupin tisu ke atas matanya yang tertutup, menengadah, kesal kayaknya nunggu temennya dateng. Wkwk. Dia pun bisa langsung tertarik sama Hyun Jin hanya dari emoticon yang Hyun Jin kirim. Hihi, saya sih nganggepnya manis banget. Kamu bisa suka seseorang hanya dari hal kecil itu?

Nggak berhenti di sana, Jae Wook malah suka sifat Hyun Jin yang blak-blakan dan menolaknya mentah-mentah. Hyun Jin memang berpendirian tetap. Dan Jae Wook suka cewek kasar (?) sepertinya. Blushing. Akhirnya ketemu drama Jae Wook kayak gini. Sama Seo Hyun Jin lagi. 

Sebagai evaluator makanan, dia juga dapat dengan mudah merasakan makanannya yang baru ia makan berasal dari koki baru. Se Jong. Dalam diam, ia memperhatikan Se Jong habis menyajikan makanan ke Bo Ah. Kayaknya dia tahu itu koki baru^^ Bromance terdeteksi. Ia malu mengakui ia akan makan makanan Se Jong seperti orang yang rakus saking enaknya. Ia pun sengaja menyisakan makanannya. Beneran. Saya selalu suka sama karakter sampingan SWnim. Kuat dan lebih ngena buat saya. 

Ngomong-ngomong kemarin ada yang ngikutin Vlivenya dan sempet nyeletuk Hyun Jin sama Jae Wook pernah ketemu 8 tahun lalu, makanya bisa akrab sampai sekarang. Fans Hyun Jin ini nggak yakin dengan kabar ini dan saya nggak bisa mastiin karena tadi pagi video vlive masih proses reupload, belum ada subnya nggak tahu kapan. Denger-denger Jae Wook sempat bilang pula soal OST. Saya nggak tahu apa Hyun Jin bakal nyanyi atau nggak. Tapi fans Hyun Jin ini membeberkan kalau Jae Wook janji main gitar nanti kalau ratingnya 25%. HA. Ada fansnya Jae Wook yang baca ini? Bisa dikoreksi kalau saya salah. Saya tahu kayaknya ada yang kesasar di blog ini gegara salah satu artikel Jae Wook. Entah data statistik itu bener atau nggak :P

Lanjut ke cerita. Saya dan mbak Dian nggak bayangin pula ni drama bakal konsen ke penulis naskah. Apalagi rumah produksi. Tapi nyatanya itu yang diperlihatkan di episode 1. 

Saya tahu profesi karakter Hyun Jin adalah penulis naskah. Tapi saya kira penulis akan mengesampingkan profesi ini. Udah pesimis soalnya wkwk. Padahal sebelumnya saya sudah agak excited kalau ini adalah inti novel dari penulis drama sendiri, bisa jadi ini diadaptasi kisah kehidupannya. Namun teaser demi teaser muncul dan saya sama sekali nggak dapet soal pendalaman profesi penulis naskah maupun pembuatan drama. Teaser memang lebih berpusat pada romantisme dan palet warna dramanya. 

Dan episode 1 membuat saya membuka mata tentang drama ini. Hyun Jin adalah asisten penulis naskah. Sohib Jae Wook adalah asisten produksi. Ia merekomendasikan Hyun Jin ke Jae Wook yang mau buka rumah produksi. Ini yang saya pertanyakan sebelumnya, kenapa Jae Wook mau kerjasama dengan Hyun Jin sementara di perkenalan drama, ia hanya diperlihatkan bekerja sama dengan Se Jong. Hhhhh saya juga nggak tahu novelnya tentang apa. Apa karena drama ini adaptasi novel jadi nggak banyak yang dikeluarin di luar sana? Mana nggak bisa baca korea dan masuk ke dc wkwkwk jadinya berasa ketinggalan bener. Saya aja sih. 

Melihat reaksi beberapa orang, banyak yang belum terbiasa dengan cheesyness SWnim dalam menceritakan romancenya. Tapi karena saya ambil yang bukan romance, saya akan bilang kalau SWnim masih dengan realistisnya. Cenderung pembicaraan sehari-hari dan terkesan lambat. Bisa kelihatan dari percakapan Hyun Jin sebagai asisten penulis naskah dan rekannya. Dari percakapan Hyun Jin dan saudaranya. Saya kalau udah nonton drama begini biasanya bakal tertarik sampai ending. Vibenya sama kayak One Warm Word. Dan kalau ada angsty antar karakternya, bisa jadi bakal bagus. 

Satu lagi, di teaser 1 saya penasaran kenapa Bo Ah megang pena untuk menulis, sedangkan Jae Wook megang jam kuno. Pertanyaan itu terjawab di episode 1 pula. Bo Ah menulis karakter Jane, sobatnya Hyun Jin. Hyun Jin yang lama mengangkat telepon, yang ia juga menyukainya, dan berniat ia jodohkan dengan Se Jong. Entah penanya akan terus ia gunakan atau tidak di episode berikutnya. Untuk menganalisis beberapa hal.

Jae Wook terlihat menggunakan jam kunonya saat menunggu kedatangan Il Joo. Nggak pakai jam tangan tapi jam itu? Karakter yang seperti apa yang mau ditonjolkan? Elegan?

Untuk ending postingan ini, saya punya imajinasi ngeliat Nam Ji Hyun, Seo Hyun Jin, Jun Hye Bin, Kim Jae Wook dateng ke SBS Awards akhir tahun nanti. Saya mau ngeliat gimana Ji Hyun ketemu sama Jae Wook oppa. Kakak barunya di agensi 😊 Gimana sikap Jae Wook sama adeknya ini. Saya nggak tahu apa ketiga drama mereka yang saya maksud di sini bakal diapresiasi. Tapi kalau melihat semua orang dekat ini hadir, apalagi kalau sampai Il Joo dapet awards juga, kayaknya saya akan tersenyum melihatnya. Apalagi kalau Hyun Jin bisa ngeliat Ji Hyun, sunshine ball, smiling fairy...

Selanjutnya: Temperature of Love Episode 5-8

4 Responses to "Temperature of Love Episode 1 dan 2: Kim Jae Wook and Ji Il Joo Character, Scriptwriternim Style, and The Other Things..."

  1. Tulisan dira keren... walaupun dira bilang isinya melebar kemana2 sy teteo suka. Selalu aja ada info kecil yg sy dpt krn memang sama sekali g nyari info ttg drama ini... pokoknya pasrah aja nantinya mau gimana yg penting bisa liat yang se jong... mian sy mah tipe fansgirling pisannn...
    Tertarik dgn karakter iljoo, liat dia pertama kali di drama Make A Woman Cry... ngeselin bgd sifat dia di situ... jd tiap liat dia msh kebawa2 g sukanya... tp kayaknya di sini dia baik ya...
    Kl ditanya pendapat, dr episode pertama aja udh suka... g nyangka ceritanya beda dr sinopsisnya... suka dehhh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi so sweetnya...
      Terimakasih mbak dian^^

      Delete
  2. Eh nimbrung ahhh, saya baru kelar nonton episode 1-2. Dan premisnya memang baguss.. adem banget nontonnya. Tapi inimah tergetnya penonton dewasa (bukan karena ada adegan apa-apa), cuman cerita cintanya memang agak serius gimana gitu. Bukan playfull kayak romcom yang biasanya.

    Suka banget sama Jae-wook, tapi setelah ditonton Se-jong juga berhasil menggambarkan sosok cowok brondong yang nekat tapi serius dan itu kerrreennn. Kalo saya sih kayaknya bakal lanjut nonton ini maraton aja nanti kalo udah tamat, heheheh--

    Terus nulis mbak, tulisannya bagussss ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh, ada adeknya mbak dian haha. emang lia, drama ini lebih fokus sama dialog memang daripada event seperti yang ditonjolkan drama lain. kalau event kan gampang ngikutinnya. kalau dialog target khusus orang-orang serius aja dan itu kebanyakan yang udah gede. jadi setuju kalau ini bisa ditonton tamat aja lebih enak.

      kayaknya yang bikin saya betah sampai sekarang juga emang jae wook aja lol. tapi bener, karakter jung sun itu karakter yang banyak yang suka juga meski muda.

      thank you lia ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

      Delete

I talked about my thought the most because I dont know the others mind^^ You can share your own here.

thank you very much for your comment. :)
Hope you can come back!!!

*Pssssst I'd like you to join my little survey here, wanna know from what fanbase you come.. so "who's your favorite actor/es from this drama?"